Campurkan air, starter yang dibuang, dan ragi dalam mangkuk besar; kocok dengan tangan atau gerakkan dengan jari. Biarkan campuran selama 10 menit.

Gabungkan 2 cangkir ditambah 4 sendok teh tepung gandum utuh dan 2 cangkir ditambah 4 sendok teh tepung roti dalam mangkuk lain; taburkan di atas seluruh campuran ragi dan taburi garam di atas tepung. Aduk dengan tangan hingga membentuk bola. Biarkan bola adonan ini tertutup serbet dapur selama 30 menit.

Uleni adonan di permukaan yang sudah diberi tepung sampai Anda mendapatkan bola yang ketat; saat Anda melihat permukaan adonan mulai robek, hentikan pengulenan. Pastikan tidak menambahkan terlalu banyak tepung saat mengulen, Anda hanya memerlukan sekitar 1 atau 2 sendok makan saja.

Lapisi keranjang roti dengan serbet dapur dan taburkan 1/4 cangkir tepung roti secara merata agar adonan tidak lengket saat mengembang. Letakkan adonan ke dalam keranjang roti dengan bagian bawah roti menghadap ke atas. Biarkan mengembang selama 2 jam.

Letakkan panci Belanda di dalam oven dan panaskan oven hingga 475 derajat F (245 derajat C).

Balikkan adonan di atas selembar kertas roti. Potong 'X' dangkal di permukaan adonan menggunakan pisau yang sangat tajam.

Gunakan alas panas, hati-hati keluarkan panci Belanda dari oven. Letakkan di atas kompor dan buka tutupnya. Pegang sisi-sisi kertas roti untuk mengangkat roti dan hati-hati turunkan ke dalam panci Belanda. Tutup panci Belanda dan panggang dalam oven yang telah dipanaskan selama 40 menit.